MUARA BUNGO - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, Jumiwan Aguza - Maidani (JADI) tampil sangat meyakinkan dalam debat publik perdana yang diselenggarakan KPU di Ballroom Semagi Hotel, Sabtu malam (2/11/2024).
Mengusung Jargon SMART, pasangan JADI benar-benar bisa meyakinkan masyarakat yang menonton debat publik, dengan pertanyaan, jawaban hingga pernyataan.
Baca juga:
Suharso Monoarfa: Saya Minta Maaf
|
Pasangan Jumiwan - Maidani terlihat sangat menguasai materi debat sesuai dengan tema Akselarasi Pembangunan Menuju Kabupaten Bungo yang Sejahtera dan Berkelanjutan.
Meskipun kandidat nomor satu tampil menyerang, namun pasangan JADI berhasil menjawab dengan tepat sesuai dengan apa yang ditanyakan lawan debat. Selain itu, pasangan JADI juga terlihat lebih tenang dalam menanggapi pertanyaan yang dilempar oleh paslon lawan.
Lebih menariknya, Jumiwan Aguza selalu memberikan kesempatan kepada wakilnya Maidani untuk menjawab ataupun bertanya sepanjang debat berlangsung. Ini tentunya sebagai bukti bahwa Jumiwan Aguza - Maidani ini merupakan psangan yang saling melengkapi.
Sepanjang debat berlangsung, pasangan JADI juga menunjukan sikap hormatnya kepada lawan debat. Termasuk dalam sambutan, pasangan JADI mengucapkan hormat kepada kandidat lawan meskipun kandidat lawan sebelumnya tak menyebutkan kata hormat.
Di akhir debat, pasangan JADI juga kembali mengingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Bungo agar selalu menjaga kekompakan dan jangan terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik.
"Saya menghimbau seluruh tim dan pendukung agar selalu berpolitik santun. Jika ada yang merendahkan kita, menjatuhkan kita, dan menghina kita biarkan saja. Jika ada yang tidak santun, berarti bukan bagian dari kita, " ujar Jumiwan Aguza.
Yunita, salah satu warga yang menonton debat melalui televisi mengatakan bahwa pasangan nomor urut 2 jauh lebih unggul pada debat publik perdana ini.
Ia katakan, meski Jumiwan Aguza baru satu periode di DPRD Bungo, namun ia mampu menguasai soal politik anggaran dalam hal alokasi untuk pembangunan daerah.
"Jelas sekali bahwa paslon nomor urut 2 berbicara sesuai substansinya dan tidak memperlihatkan gestur untuk menyerang person lawannya, " ungkap Yunita.
"Kami menilai, dari 6 sesi debat, semuanya dikuasai dengan baik oleh paslon nomor urut 2, " tandasnya.(mc)